Pendidikan
- Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta
- Pondok Pesantren Darussalam, Ciamis, Jawa Barat
Kompetensi dan Aktivitas
- Pengusaha
- Konsultan dan motivator masalah hidup
- Pembicara, nara sumber, dan trainer dalam acara-acara pelatihan, seminar, dan tabligh akbar di berbagai lokasi di Indonesia: Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Jawa Barat
Lembaga
- CV. Alam Persada Mandiri, bidang usaha: Property
- Perhimpunan Pengusaha Muslim Indonesia.
- Ikatan Pengusaha Muslim Indonesia (IPMI). www.pengusahamuslimindonesia.com
Tempat tinggal:
- Yogyakarta
Lain-lain
- Mempunyai keahlian memotong rambut
- Beberapa video di Youtube:
Pesan-pesan penting
- “Kunci sukses: Shalat tepat waktu dan berjamaah di masjid, Sholat Tahajud, Sholat Dhuha, dan sedekah.”
- “Suksesmu adalah keputusanmu. Kesulitan akan menguji. Masalah akan menghampiri. Pembenci akan coba jatuhkan. Tapi, yang bisa hentikan dirimu hanyalah keputusanmu. Ya, keputusan berhenti berjuang atau terus berjuang apapun kondisinya.”
- “Hidup itu ibarat sebuah buku. Tuhanlah yang menyediakan pena takdir dan Anda adalah penulisnya (nasib).”
- “Bila tak kuasa memberi, jangan mengambil. Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci. Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih. Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit. Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat. Bila tak bisa menghargai, jangan menghina.”
- “Jangan mencari kesempurnaan. Tapi, sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita.”
- “Sakit itu indah. Banyak orang yang ingin sekuat baja tapi tidak mau ditempa. Banyak yang ingin seharum dupa tapi tidak mau dibakar. Banyak yang ingin secemerlang emas tapi tak mau dilebur. Banyak yang ingin jadi orang yang berguna tapi tak mau memberi.”
- “Jika ketakwaan adalah penyebab datangnya rejeki, maka meninggalkan ketakwaan berarti menimbulkan kefakiran.”
- “Jangan tangisi seseorang yang pergi meninggalkanmu demi orang lain. Tapi belajarlah mengikhlaskan dan melupakannya agar dia tidak menjadi bayang-bayang langkahmu selanjutnya. Kebodohannya melepaskanmu adalah kekuatan untukmu melupakannya. Jangan malah membuatmu terlihat bodoh dan sengsara dengan terus-menerus mengingatnya dengan hati yang sakit.”
- “Hidup ini seperti pelari lomba marathon. Fokus saja ke garis finish yang menjadi tujuan hidup kita, jangan terlalu sering menoleh dan mengurusi pelari lain, apalagi mengurusi orang yang jelas-jelas tidak ikut lomba.”
- “Kerja itu cuma selingan untuk menunggu waktu shalat.”
Comments
Post a Comment